Cara mengendalikan Motor Servo dengan Potensiometer

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini kita akan membahas cara mengendalikan motor Servo dengan Potensiometer. Mengendalikan motor Servo dengan Potensiometer? Yaps kita dapat mengendalikan motor servo dengan Potensiometer. Lalu apa saja bahan yang kita perlukan untuk membuat Pengendali motor servo dengan Potensiometer.

Berikut adalah artikel cara mengendalikan motor servo dengan Potensiometer. Baca dengan seksama ya biar semakin paham.

Bahan-bahan

1. Arduino Uno 1 buah.

2. Potensiometer , untuk nilai potensio kita dapat menggunakan 5K Ohm, 10K Ohm atau yang lain tapi jangan yang terlalu besar.

Potensiometer berfungsi sebagai pembagi tegangan (voltage devider). Untuk pemasangan kaki VCC maupun Gnd pada potensiometer tidak ada di khususkan dikaki mana, tetapi untuk kaki tengah potensiometer berfungsi sebagai output jadi jangan sampai terbalik 5V dan Gnd dipasang di kaki tengah. 5V dan Gnd dipasang di kaki nomer 1 dan 3, apabila terbalik tidak terlalu berpengaruh.

3. Motor Servo SG90

4. kabel jumper. Usahakan yang berwarna berbeda agar kita gampang membedakan antara 5V, Gnd, Output dan sinyal PWM. Misalnya warna merah untuk VCC, warna hitam untuk Gnd, warna orange untuk data PWM, dan warna hijau untuk output potensiometer.

Kita buat rangkaian sesuai dengan gambar di atas :

1. Siapkan arduino Uno atau arduino jenis lain.

2. Siapkan potensiometer dan motor servo.

3. Penempatan kabel

Rangkaian Kabel di Potensiometer :

a. Hubungkan kabel vcc (kabel berwarna merah) dari kaki +5V ke potensiometer.

b. Hubungkan kabel Ground/Gnd (kabel berwarna hitam) dari kaki Gnd di arduino ke kaki potensiometer.

c. Hubungkan output potensiometer ke kaki A0, kabel berwarna hijau. Untuk output potensiometer wajib dihubungkan di kaki arduino A0-A5. Mengapa ? Karena potensiometer merupakan komponen analog, jadi A0-A5 wajib digunakan untuk sinyal analog.

Rangkaian Kabel di Motor Servo

a. Hubungkan kabel Ground ( kabel berwarna hitam / cokelat ) dari motor servo ke kaki Gnd arduino.

b. Hubungkan kabel Vcc/5V ( kabel berwarna merah) dari motor servo ke kaki 5V arduino.

c. Hubungkan kabel data/sinyal/PWM ( kabel berwarna orange / kuning ) dari motor servo ke kaki 1 arduino.

Untuk datasheet ataupun penjelasan peletakan input output, dapat dilihat pada gambar berikut

Jadi untuk peletakan input, output dan Gnd tidak sembarang karena sudah ditentukan oleh pembuat servo.

Jika kita sudah selesai merangkainya kita dapat melanjutkan ke proses pembuatan program. Disini kami menyediakan 2 contoh program yang berbeda tetapi fungsinya sama.

Contoh program yang pertama :

#include <Servo.h>

Servo servo; // buat objek servo

int pinpotensio = A0; // OUTPUT dari potensio masukan ke A0

int gerak; // buat variabel gerak buat nilai pergerakan

void setup() {

servo.attach(9); // atur data servo di pin 9

}

void loop() {

gerak = analogRead(pinpotensio); // buat variabel gerak untuk membaca pin potensio

gerak = map(gerak, 0, 1023, 0, 180); // manioulasi nilai dari potensio

servo.write(gerak); // menggerakkan motor servo

delay(15);

}

#include <Servo.h>

Servo myservo; //variabel untuk perhitungan sudut putar

int sudut;

void setup() {

myservo.attach(1); // servo terhubung pin 1

}

void loop() { //membaca sinyal analog input di A0

sudut = analogRead(A0); //untuk membaca perintah sinyal analog.

sudut = map(sudut, 0, 1023, 0, 180); //set posisi sudut motor servo.

myservo.write(sudut);

delay(15);

}

Cara kerja program : Apabila kita memutar potensiometer maka motor servo akan bergerak. Gerakan motor servo akan mengikuti putaran potensiometer semakin kecil ataupun semakin besar resistansi hambatan pada potensiometer.

Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, semoga dapat menambah pengetahuan kita dan dapat bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.