Full Spoiler One Piece Chapter 1141
Chapter ini terdiri dari 17 halaman.
Chapter 1141: "Wanita yang lebih tua".
Cover Story Yamato, Vol. 27: "Ulti menyaksikan anak buah Who's Who menghajar Page One saat dia menangis karena marah".
- Chapter ini dimulai dengan Road dan Nami yang membawa para penjaga raksasa kembali ke desa di Svalr. Nami mengeluh bahwa tidak ada harta karun besar di kastil. Road menenangkannya, takut para penjaga mendengar perkataan Nami.
- Scene berganti ke Ripley dan Franky yang melanjutkan tur "Harta Karun Pohon Adam". Franky mengatakan bahwa ada banyak hal di Pohon Adam yang patut dilihat lebih dari yang bisa dia bayangkan. Ripley menjelaskan bahwa para raksasa telah hidup di atas cabang-cabang pohon yang sangat besar dan itulah mengapa ada sejarah yang kaya terkait dengan masing-masing cabang. Tiba-tiba Franky melihat sebuah cabang Pohon Adam yang sangat besar yang telah ditebang (kita melihat bagian cabang yang masih terhubung dengan Pohon Adam).
Franky: "Woah!! Apa itu!?"
Ripley: "Dahulu ada sebuah desa bernama "Haugen" di cabang itu. Suatu Petir besar menyambar desa, membuatnya terbakar. Hal yang menarik dari ranting-ranting kuno ini adalah... begitu dinyalakan, apinya tidak akan padam...! Untuk mencegah api menyebar ke cabang lain, kami harus memotong seluruh cabang beserta desa yang terbakar di atasnya."
Franky: "Itu pasti sangat sulit...! Selegendaris apapun Adam, saya rasa ini adalah sesuatu yang tak terelakkan ketika pohon menjadi tua..."
Ripley: "Bisa dibilang "petir" dan "api" adalah satu-satunya kelemahan Elbaph...!!!"
- Scene berganti ke "Desa Barat". Nami kembali ke pesta dan dia berbicara dengan Usopp yang sedang mabuk.
Usopp: "Hiccccn Nami kemana kau pergi? Dan aku tidak melihat Luby dan Roro dimanapun!!"
Nami: "Tidak tahu, mungkin sedang jalan-jalan?"
Usopp: "jadi begituuuuuu, ituwwww bwaaguuuuuus!!"
- Jorul tiba di meja tempat Nami dan Usopp berada.
Usopp: "Hei Joruuul! Lihat navigator jenius kita telah di sinieee!!!"
Jorul: "Sungguh cantik sekali."
Usopp: "Ah kau kakek cabul! Seperti apa tipe idaman mu?"
Jorul: "Bojaja! Tipe saya? Hmm.. Seorang Wanita yang lebih tua!!"
- Usopp melompat dan menampar pedang di kepala Jorul yang sangat menyakitkan Jorul.
Usopp: "Sepertinya orang seperti itu akan ada!! Kau adalah yang tertua di seluruh dunia!! Dahahaha."
Jorul: "Awwwwwwn!"
Raksasa: "Tuan Jorul!!"
- Nami duduk di sebelah Jinbe melihat tingkah laku Usopp yang sedang mabuk. Nami tersenyum dan mengatakan bahwa itu adalah mimpi Usopp dan Luffy untuk datang ke Elbaph. Sementara itu Sanji menyadari bahwa Gerd tidak hadir di pesta sehingga dia mulai mencarinya.
- Kita beralih ke Road yang membawa para penjaga raksasa untuk diobati oleh Gerd. Gerd mencoba menanyakan apa yang terjadi namun Road berusaha menyembunyikan kebenaran darinya. Pada akhirnya, Gerd menghajar Road hingga babak belur.
- Scene berganti ke Luffy dan Zoro, mereka berada di "Dunia Bawah" dan menemukan Loki dalam keadaan hampir mati. Luffy mencoba membuka rantai tersebut namun rantai tersebut terbuat dari "Kairouseki" sehingga dia menjadi lemah begitu menyentuhnya.
- Zoro dan Luffy berdebat. Zoro mengatakan bahwa belum aman untuk melepaskan Loki, dia harus berbicara dengan Loki terlebih dahulu untuk menentukan tipe orang seperti apa dia. Zoro berjalan ke arah Loki dan menendang lukanya, Loki berteriak kesakitan.
Zoro: "Oke, jadi Cedera ini tidak palsu."
Luffy: "Dia hampir mati!!"
Zoro: "Jika dia mati, ini adalah takdirnya."
Luffy: "Astaga, kau sangat kejam."
- Kemudian Zoro setuju untuk melepaskan rantai tersebut, tapi dia akan tetap menjaga satu borgol di pergelangan kaki Loki. Luffy mengatakan bahwa dia akan pergi untuk memanggil Chopper, tapi karena "Perpustakaan Burung Hantu" terlalu jauh, mereka harus pergi ke dokter desa.
- Zoro mengatakan jika hal itu membuat para raksasa mengetahui bahwa mereka "membebaskan Loki", mereka pasti akan dibuang. Luffy mengatakan dia tidak akan melakukannya, dia akan memanggil dokter dari desa. Luffy juga mengatakan bahwa mereka harus makan daging karena tidak ada yang bisa sembuh jika tidak makan daging. Zoro melihat hewan-hewan yang dikalahkan di dekat Loki.
Zoro: "Ada banyak daging tergeletak di sana."
Luffy (marah): "Jangan katakan itu lagi!!! Mereka adalah teman-temanku !! Aku akan berburu sesuatu yang lain di pegunungan!!"
Zoro: "Mereka semua adalah daging yang sama."
Luffy (lebih marah): "Kamu jelas tidak memakan temanmu!!"
Zoro: "Oke, oke, aku yang salah."
- Ketika Luffy hendak menuju ke desa, dia mendengar sesuatu yang datang dari langit. Luffy dan Zoro meliha5 Hajrudin beserta krunya (bersama Sanji) jatuh dari atas Svalr.
- Hajrudin mendengar semuanya dari Road dan bergegas turun untuk menghentikan Luffy dan Zoro. Tapi karena mereka terburu-buru, kru Hajrudin tidak menggunakan lift biasa dan menaiki Svalr untuk turun. Svalr akhirnya jatuh karena tidak ada awan pulau di tingkat yang lebih rendah.
- Dalam halaman ganda yang LUAR BIASA, Luffy menggunakan "Gomu Gomu no Fusen" untuk menolong mereka semua. Tubuh Luffy membengkak untuk menghentikan Svalr. Hajrudin menangis kegirangan melihat Luffy tetapi Svalr memantul dengan kekuatan besar dan mereka semua (kecuali Gerd dan Sanji) terbang lagi.
- Hajrudin dan krunya berhasil bertemu kembali dengan Luffiy (mereka terluka parah). Mereka berterima kasih kepada Luffy atas bantuannya, karena jatuh dari ketinggian itu berarti kematian seketika. Kemudian Hajrudin meminta Luffy untuk tidak melepaskan Loki.
Hajrudin: "Tolong Topi Jerami!! Pertimbangkan kembali keputusanmu untuk membebaskan Loki!! Kau tidak boleh mempercayai Loki!! Dia licik dan kejam!!! Dia jahat! Penjahat yang tak bisa ditebus! Kami mengenalnya sejak dia masih kecil!!! Jika dia mengatakan sesuatu yang menyenangkan... itu tidak diragukan lagi hanyalah sebuah tipu muslihat!!! Dia adalah seorang pria jahat yang dengan santai membunuh seseorang yang baru saja disebutnya sebagai teman! Dia adalah musuh bagi dunia!!!"
Zoro: "Sedikit terlambat untuk itu.. "
Hajrudin: "Hah!"
- Dalam halaman ganda terakhir ABSOLUTELY EPIC di chapter ini, kita melihat Loki telah bangkit (meskipun dia masih memiliki borgol di pergelangan kaki kirinya). Loki berada di depan Luffy dan terlihat sangat marah (wajahnya silluet). Ukuran Loki sangat besar, Luffy terlihat seperti semut di sampingnya. Para "Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru" sangat terkejut melihatnya.
Bajak Laut Prajurit Raksasa Baru: "ITU LOKI"!
Luffy: "Apaaaaa!? Dia seharusnya pingsan."
- Hajrudin menatapnya dengan penuh tantangan sementara Loki mengambil senjatanya dengan senyum jahat di wajahnya...
Hajrudin: "Berhenti!!! Loki!! Jauhi "Ragnir*"!! (Iron Thunder*)
Chapter berakhir.
Post a Comment